Minggu, 09 Maret 2014

Rahasia Pribadi

Rahasia...
Siapa sih yang tidak tau dengan rahasia?? ('sok lugu' klw ada yg gak tau). Ketika kita melihat atau mendengar kata ini pasti yang terbesit di otak kita adalah "sendiri" "tertutup" "tersembunyi" dan banyak lagi kata yang bisa kita sematkan/hubungkan dengan kata fenomenal ini. Bukankah begitu? (sorry klw sok akrab. hehe )
Mungkin bagi segelintir orang rahasia tidaklah menjadi hal penting baginya, namun ada sebagian besar orang menjadikan kata ini sebagai hal yang paling penting dan sangat dilindungi oleh "Sang Pemilik". Saya berani jamin kalau ini adalah Fakta bukan opini apalagi hoax(suara yg kita kluarin klw muntah). Bahkan bagi orang tersebut rahasia adalah aset bahkan senjata yang seakan-akan bisa membahayakan mereka.
Disini saya akan memberikan suatu pandangan mengenai apa itu rahasia yang mungkin bisa saudara/i komentari/kritik nantinya. Pertama-tama coba anda lihat dan amati Judul dari postingan ini. "Rahasia Pribadi"(benar kan tulisannya ma judulnya). Kemudian mari kita sepakati bersama bahwa rahasia itu ada pada diri kita masing-masing. Kemudian saya ingin menyetujui bahwa "kita" dalam teks ini adalah diri kita sendiri. Dengan kata lain kita sedang membayangkan diri kita sendiri. (setuju yaa ;) ).
Nah, Apa yang membuat rahasia itu ada?. Rahasia awalnya ditimbulkan oleh suatu masalah yang kita alami dan kita tak sanggup untuk mengatasinya. Masalah itu kemudian berubah menjadi "sesuatu" yang kita anggap buruk dan memalukan bahkan bisa membahayakan diri kita sendiri. Sehingga kita dengan berbagai cara mencoba agar hal tersebut tidak diketahui orang lain, membuat kita merasa aman dari gangguan maupun ancaman.
Ketika kita merasa bahwa kita aman dari ancaman luar, tanpa kita sadari ancaman itu lalu muncul dari dalam diri kita sendiri. Apa itu? Tak lain dan Tak bukan adalah tekanan . Semakin kita banyak membuat rahasia tentunya hal itu akan menjadi beban yang menumpuk di otak kita. Karna...ketika kita menjadikan rahasia sebagai hal yang harus dilindungi, otak kita secara sponstan akan mencoba mengingatnya secara berulang-ulang ketika kita berinteraksi dengan orang lain. Alhasil, kita menjadi merasa canggung untuk membuka rahasia kita itu.
Pada akhirnya hal ini membuat kita sebagai Makhluk Sosial menjadi "malas" untuk berinteraksi banyak dengan orang lain karna takut sewaktu-waktu rahasia kita terungkap secara sadar ataupun tidak. Dan kita bisa menyebut pribadi ini sebagai "Pendiam", "Manusia Penyendiri". Tak hanya berdampak bagi diri kita, tetapi juga berdampak bagi orang yang ada disekitar kita. Misalnya saja, Keluarga/Teman jadi merasa curiga dengan tingkah laku kita, hubungan menjadi renggang, dan lain sebagainya.
Terakhir, saya ingin menutup pandangan saya mengenai apa itu rahasia dengan memberikan solusi yang mungkin bisa mengatasi permasalahan ini. Diantaranya :
*Membagikan rahasia kita kepada sahabat, keluarga, dan orang kepercayaan kita. Sehingga beban pikiran terasa ringan. Ibarat Kata " Berat dipikul, ringan dijinjing
*Selesaikan masalah secara perlahan. Kebanyakan masalah dapat diatasi dengan sabar,tenang dan otak dingin tentunya.
*Sering-sering berinteraksi dengan orang lain
Dan...
Mungkin dari Para pembaca punya solusi, jika ada mohon disampaikan yaa...(gak usah malu", anggap aja rumah sendiri) Sekian Dari saya. Salam blogging :)